BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Misalkan V ruang
vektor dan S={s1, s2, ...., sn}. S disebut
basis dari V bila memenuhi dua syarat, yaitu:
1. S
bebas linier
2. S
membangun V
Basis dari suatu
ruang vektor tidak harus tunggal tetapi bisa lebih dari satu. Ada dua macam
basis yang kita kenal yaitu basis standar dan basis tidak standar.
B. Rumusan Masalah
Pada
pembahasan ini penulis akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan basis dan
dimensi.
BAB II
PEMBAHASAN
BASIS
DAN DIMENSI
Basis : suatu ukuran tertentu
yang menyatakan komponen dari sebuah
vector. Dimensi biasanya
dihubungkan dengan ruang, misalnya garis adalah ruang dengan dimensi 1, bidang
adalah uang dengan dimensi 2 dan seterusnya. Definisi basis secara
umum adalah sebagai berikut :
Jika V adalah
ruang vektor dan S = {v1, v2, v3,
….., vn} adalah kumpulan vektor di dalam V, maka S
disebut sebagai basis dari ruang vektor V jika 2 syarat berikut
ini dipenuhi :
i.
S
bebas linier;
ii.
S
serentang V.
Contoh
1
Misalkan
e1 = ( 1, 0, 0, … , 0 ), e2 = ( 0, 1, 0, … , 0 ), … , en
= ( 0, 0, 0, … , 1 ). Dalam contoh pada pembahasan kebebasan linier, kita telah
menunjukkan bahwa S = { e1,
e2, … , en } adalah himpunan bebas linier dengan Rn. Karena setiap vector v =
(v1, v2, … , vn) pada Rn dapat dituliskan sebagai v = v1e1
+ v2e2 + … + vnen,
maka S merentang Rn sehingga S adalah sebuah basis. Basis tersebut dinamakan basis baku untuk Rn.
Contoh
2
Misalkan
v1 = ( 1, 2, 1 ), v2 = ( 2, 9, 0 ), dan v3 = (
3, 3, 4). Perlihatkan bahwa himpunan S
= { v1, v2, v3 } adalah basis untuk R3.
Pemecahan.
Untuk memperlihatkan bahwa S
serentang R3, maka kita
harus perlihatkan bahwa sembarang vector b = ( b1, b2, b3 ) dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linier
b
= k1v1 + k2v2 + k3v3
dari
vector – vector pada S. dengan
menyatakan persamaan ini dalam komponen-komponennya maka akan memberikan
(
b1, b2, b3
) = k1 ( 1, 2, 1 ) + k2 ( 2, 9, 0 ) + k3 ( 3, 3, 4 )
atau
(
b1, b2, b3
) = ( k1 + 2k2 + 3k3, 2k1
+ 9k2 + 3k3, k1 + 4k3
)
atau
k1
+ 2k2 + 3k3 = b1
2k1
+ 9k2 + 3k3 = b2
k1 + 4k3 = b3 (1.1)
Jadi,
untuk memperlihatkan bahwa S
merentang V, maka kita harus
perlihatkan bahwa system (1.1) mempunyai pemecahan semua pilihan b = (b1, b2, b3
). Untuk membuktikan bahwa S bebas
linier, kita harus perlihatkan bahwa satu – satunya pemecahan dari
k1v1
+ k2v2 + k3v3 = 0 (1.2)
adalah
k1 = k2 = k3
= 0
seperti
sebelumnya, jika (1.2) dinyatakan dalam komponen – komponennya, maka pembuktian
bebas linier akan direduksi menjadi pembuktian bahwa system tersebut homogen
k1
+ 2k2 + 3k3 = 0
2k1
+ 9k2 + 3k3 = 0
k1 + 4k3 = 0 (1.3)
hanya
mempunyai pemecahan trivial. Perhatikan bahwa system (1.1) dan system (1.3)
mempunyai matriks koefisien yang sama. Jadi, menurut bagian – bagian (a), (b),
(d) dari Teorema 15 pada bagian Hasil
Selanjutnya Mengenai Sistem Persamaan dan Keterbalikan, kita dapat secara
serentak membuktikan bahwa S bebas
linier dan merentang R3
dengan memperlihatakan bahwa matriks koefisien
Pada system (1.1) dan system (1.3)
dapat dibalik. Karena
maka jelaslah dari Teorema 7 pada
bagian Sifat-Sifat Fungsi Determinan
bahwa A dapat dibalik. Jadi, S adalah sebuah basis untuk R3.
Contoh 3
Himpunan S = { 1, x, x2, … , xn } merupakan basis untuk ruang vector Pn yang diperkenalkan dalam contoh 13
pada bagian Subruang. Dari contoh 18,
vector – vector pada S merentang Pn. Untuk melihat bahwa S bebas linier, anggaplah bahwa suatu
kombinasi linier dari vector – vector S
adalah vector nol, yakni
c0 + c1x + … + cnxn = 0 (untuk semua x) (1.4)
Kita harus perlihatkan bahwa c0 = c1 = … = cn
= 0. Dari aljabar kita ketahui bahwa polinom taknol berderajat n mempunyai paling banyak n akar yang berbeda. Karena (1.4)
memenuhi untuk semua x, maka setiap
nilai x adalah sebuah akar dari ruas
kiri, hal ini berarti bahwa c1
= c2 = … = cn = 0; kalau tidak, maka c0 + c1x + … cnxn
dapat mempunyai paling banyak n akar.
Maka himpunan S adalah himpunan bebas
linier.
Basis S dalam contoh ini dinamakan basis
baku untuk Pn.
Contoh 3
Andaikan ruang V= {u, v, w, s}, di mana:
. Cari basis dan dimensi dari ruang V!
Solusi :
(Menggunakan matriks)
Basis dari V={(-1,
1 , 1), (0, -1, 3)}
Dimensi V = 2
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap sistem
pembentuk yang bebas linear adalah basis dari suatu ruang vektor. Setiap himpunan
u u1, u , u2, …, u , un} yang } p p { {11, 2, , n} y g
bebas linear adalah basis dari ruang vektor berdimensi n.
Basis : suatu ukuran tertentu
yang menyatakan komponen dari sebuah
vector. Dimensi biasanya
dihubungkan dengan ruang, misalnya garis adalah ruang dengan dimensi 1, bidang
adalah uang dengan dimensi 2 dan seterusnya. Definisi basis secara
umum adalah sebagai berikut :
Jika V adalah
ruang vektor dan S = {v1, v2, v3,
….., vn} adalah kumpulan vektor di dalam V, maka S
disebut sebagai basis dari ruang vektor V jika 2 syarat berikut
ini dipenuhi :
1. S
bebas linier;
2. S serentang
V.
B. Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan
mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang
budiman dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan–kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
Daftar
Pustaka
BalasHapusAgen togel
judi togel
bandar togel online
bandar togel
togel singapura
togel online
bandar judi togel
agen togel online
judi togel online
togel sydney
togel hongkong
Agen togel
judi togel
bandar togel
bandar togel online
togel singapura
togel online
bandar judi togel
agen togel online
judi togel online
togel sydney
togel hongkong